Berita

Samarinda – Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun yang  dilaksanakan pada hari Sabtu,  17 Agustus 2019 oleh seluruh pegawai Balai K3 Samarinda berlangsung khidmat. Namun, ada yang berbeda pada upacara peringatan kemerdekaan kali ini. Seluruh pegawai baik itu PNS maupun PPNPN melaksanakan upacara dengan memakai pakaian adat/tradisional. Beraneka ragam pakaian adat  yang dipakai mulai dari adat jawa, batak, bugis, toraja, banjar, dayak, dan lain-lain. Berdasarkan instruksi dari Pusat bahwa upacara harus dilaksanakan dengan memakai pakaian adat/tradisional, seluruh pegawai Balai K3 Samarinda kompak memakai pakaian adat/tradisional yang diinginkan beserta aksesorisnya. Meskipun memakai pakaian adat/tradisional namun tidak mengurangi rasa khidmat jalannya upacara. Dengan menggunakan pakaian adat/tradisional pada upacara peringatan kemerdekaan ini diharapkan akan semakin meningkatkan rasa cinta akan tanah air dan mengingatkan bahwa meskipun Indonesia terdiri dari berbagai suku dan budaya tetapi tetaplah satu Bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika. Dengan semangat Kemerdeaan kita wujudkan Bangsa Indonesia tanpa perbedaan melainkan saling bergandengan tangan demi menciptakan Indonesia unggul. SDM Unggul, Indonesia Maju….(17/08/2019)

Gambar 1. Upacara Peringatan HUT RI ke 74

Gambar 2. Foto bersama seluruh pegawai dengan memakai pakaian adat/tradisional

      Samarinda. Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 tahun, Balai K3 Samarinda mengadakan kegiatan bakti sosial dan sosialisasi kepada masyarakat. Bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan PMI, Balai K3 Samarinda melakukan sosialisasi tentang jaminan sosial ketenagakerjaan dan donor darah. Adapun selain sosialisasi dan donor darah, terdapat pula pemeriksaan kesehatan secara gratis yaitu pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Balai K3 Samarinda juga melakukan pemeriksaan kelelahan kerja dan audiometri. Dalam kegiatan ini Balai K3 mengundang mahasiswa, karyawan perusahaan, masyarakat dan instansi pemerintah lain untuk turut serta.

     Dari kegiatan bakti sosial ini, Balai K3 Samarinda dan PMI berhasil mendapatkan 25 kantong darah dari hasil partisipasi masyarakat. Selain itu, banyak masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis, bahkan para pegawai Balai K3 Samarinda juga turut serta memeriksakan kesehatannya. Di akhir kegiatan, diadakan pengundian doorpize bagi masyarakat yang telah sukarela mendonorkan darahnya dan mengkuti kegiatan sosialisasi sebagai wujud apresiasi bagi mereka. Adapun harapan dari terselenggaranya kegiatan ini ialah semakin meningkatnya tali silahturahmi antara Balai K3 Samarinda sebagai pelayan masyarakat dan mendorong masyarakat untuk sadar akan kesehatannya dan senantiasa untuk menolong sesama. (14/08/2019)

Gambar 1. Pemeriksaan kesehatan (TD, GD, AU, dan Kolesterol)

Gambar 2. Donor Darah oleh PMI

Gambar 3. Pemeriksaan kelelahan kerja dan audiometri

Gambar 4. Sosialisasi bersama BPJS Ketenagakerjaan da Balai K3 Samarinda

Gambar 5. Pengundian Doorprize

Training Estimasi Ketidakpastian Pengukuran/Pengujian Parameter Lingkungan ISO/IEC 17025:2017 dilaksanakan di Kutabex Beach Front Hotel, Bali pada tanggal 18-21 Juni 2019 dengan dihadiri oleh sebanyak 36 orang pegawai Balai K3 Samarinda.

Foto bersama Balai K3 Samarinda dengan  Pemateri, Bapak Ir. Anwar Hadi, MEM

Pemaparan oleh Pemateri Tentang Ketidakpastian Pengukuran

Perhitungan Langsung Ketidakpastian oleh Para Pegawai